Jam Berapa Masuk Waktu Maghrib Hari Ini

Jam Berapa Masuk Waktu Maghrib Hari Ini

Tata Cara Sholat Dhuha

Pada umumnya, sholat dhuha dilaksanakan sebanyak dua rakaat. Namun, yang terbaik sejumlah empat rakaat, yang sempurna enam rakaat, dan maksimalnya adalah delapan rakaat.

Beriku tata cara sholat dhuha yang perlu Anda ikuti:

1. Membaca niat sholat dhuha.

Ushalli sunnatad dhuha rak'ataini lillahi ta'ala

Artinya: "Aku niat shalat dua dua rakaat karena Allah."

3. Membaca surah Al-Fatihah.

4. Disarankan membaca surah Asy-Syams atau Al-Kafirun.

6. Melakukan i'tidal, sujud pertama, duduk di antara dua sujud, lalu sujud kedua.

7. Membaca surah Al-Fatihah.

8. Disarankan membaca surah Ad-Duha atau Al-Ikhlas.

10. Melakukan i'tidal, sujud pertama, duduk di antara dua sujud, dan sujud kedua.

11. Duduk dan membaca tasyahud akhir.

13. Membaca doa setelah sholat dhuha.

Sholat Rabu Wekasan Dikerjakan pada Jam setelah Maghrib

Menurut kalender Hijriah Indonesia 2024 terbitan Kementerian Agama RI, Rabu terakhir bulan Safar tahun ini jatuh pada 4 September 2024. Dalam penanggalan Hijriah, pergantian hari dimulai sejak terbenam matahari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Jombang, KH Muhammad Djamaluddin Ahmad, sholat Rabu Wekasan bisa dikerjakan dalam dua waktu, pagi atau setelah Maghrib.

"Sholatnya bisa di pagi (duha) atau habis sholat Maghrib," kata Kiai Jamal saat pengajian rutinan Al-Hikam pada Senin, 5 November 2018 lalu seperti dilansir NU Online.

Berikut tata cara sholat Rabu Wekasan dan bacaan niatnya mengacu pada kitab sebelumnya.

Makan Sahur Sesudah Tengah Malam

Makan sahur sesudah tengah malam, dengan maksud supaya menambah kekuatan ketika puasa. Dalam sebuah riwayat dijelaskan:

عَنْ اَنَسٍ قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : تَسَحَّرُوا فَاِنَّ فِى السُّحُوْرِ بَرَكَةٌ

Artinya: "Dari Anas RA: Rasulullah SAW, bersabda: "makan sahurlah kalian, karena sesungguhnya dalam sahur itu terkandung berkah". (Hadits Shahih, riwayat al-Bukhari dan Muslim)

Niat Sholat Rabu Wekasan

أُصَلِّيْ سُنَّةً رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Ushallî sunnatan rak'ataini lillâhi ta'âla

Artinya: "Saya niat sholat sunnah dua rakaat karena Allah ta'ala."

Waktu Memulai Sholat Dhuha

Mengutip dari buku Penuntun Mengerjakan Shalat Dhuha karya Huriyah Huwaida, waktu sholat dhuha dimulai ketika matahari naik sepenggalahan. Dengan kata lain, waktu dhuha dimulai ketika matahari setinggi satu tombak bayangan.

Waktu yang paling utama untuk mengerjakan sholat dhuha adalah ketika hari sudah terasa panas. Rasulullah SAW bersabda,

"Rasulullah keluar menuju tempat ahli Quba'. Ketika itu mereka sedang melakukan sholat dhuha, kemudian bersabda: 'Ini adalah sholatnya orang-orang yang kembali kepada Allah di waktu anak-anak unta telah bangkit karena kepanasan di waktu dhuha.'" (HR Ahmad, Muslim, dan Tirmidzi)

Al-Bazzar meriwayatkan dalam hadits tsauban lain, ia berkata bahwa, "Sesungguhnya Rasulullah lebih menyukai melakukan sholat dhuha pada pertengahan siang. Aisyah bertanya kepada beliau, "Ya, Rasulullah, mengapa engkau menyukai sholat di saat seperti ini?" Rasulullah menjawab, "Karena saat seperti ini dibuka pintu-pintu langit, dan Allah dengan penuh rahmat-Nya melihat ciptaan-Nya, dan sholat dhuha itu suatu kebiasaan yang dilakukan oleh Adam, Nuh, Ibrahim, Musa, dan Isa.""

Lantas, kapan waktu terakhir dapat melakukan sholat dhuha?

Hukum Sholat Sunnah Rabu Wekasan

Menurut KH Hasyim Asy'ari sebagaimana dilansir NU Online, hukum sholat Rebo Wekasan adalah haram karena tidak ada asalnya dalam syariat. Dalam keputusan Musyawarah NU Jawa Tengah pada 1978 di Magelang juga menegaskan sholat khusus Rabu Wekasan haram hukumnya kecuali jika diniatkan untuk sholat sunnah mutlak atau niat sholat hajat.

Adapun, Syekh Abdul Hamid bin Muhammad Quds al-Maki dalam kitab Kanz al-Najah wa al-Surur berpendapat hukum sholat Rabu Wekasan diperbolehkan asal bukan diniatkan untuk Rebu Wekasan melainkan untuk sholat sunnah mutlak.

Waktu Sholat Dhuha Sampai Jam Berapa?

Sebagaimana yang sudah dijelaskan di atas, waktu dimulainya sholat dhuha adalah ketika matahari sudah terasa panas atau ketika matahari setinggi sebatang tombak. Lebih mudahnya, waktu dhuha dimulai sekitar pukul tujuh pagi hari.

Lalu, waktu sholat dhuha sampai jam berapa? Berakhirnya waktu untuk mengerjakan sholat dhuha adalah sebelum waktu Zuhur.

Beberapa ulama berpendapat bahwa waktu sholat dhuha dimulai pukul 09.00 pagi dan berakhir pada pukul 11.00 siang. Rata-rata waktu dhuha yang berlaku di Indonesia berakhir pada pukul 11.00 siang, di mana sudah mulai memasuki waktu Zuhur.

Waktu sholat dhuha berakhir ketika matahari tergelincir atau memasuki waktu Zuhur. Kira-kira 5-10 menit sebelum waktu zawal (matahari tergelincir ke barat). Hal ini sebagaimana yang dijelaskan Syaikh Ibnu 'Utsaimin dalam Syarh Al-Arba'in an Nawawiyah. Jika dikonversi dalam hitungan jam, maka waktu sholat dhuha sampai jam 12.30 WIB.

Sementara itu, penjelasan berbeda datang dari Imron Mustofa dalam bukunya yang berjudul Sholat Dhuha Dulu, Yuk. Rasulullah SAW bersabda,

"Allah SWT berfirman, 'Wahai anak Adam, rukuklah (sholatlah) untuk-Ku empat rakaat dari awal siang, niscaya Aku akan mencukupimu pada akhir siangmu.'"

Hadits di atas menjelaskan bahwa sholat dhuha bisa dilaksanakan ketika matahari menampakkan sinarnya. Jika dicermati, waktu tersebut berkisar antara pukul 07.00 WIB. Lalu, waktu sholat dhuha sampai menjelang siang hari, yakni sekitar jam 11.30 WIB.

Tak hanya menonton program televisi, orang tua juga harus membatasi anak main gadget. Hal ini penting agar anak tidak mengalami kecanduan yang berdampak buruk bagi tumbuh kembangnya. Untuk mengetahui berapa jam waktu ideal anak menggunakan gadget, simak penjelasan di bawah ini.

Penggunaan gadget memang dapat memberi banyak manfaat dalam hal kemudahan mengakses beragam informasi atau pelayanan. Namun, di balik manfaat tersebut ada juga risiko buruk yang harus diwaspadai, terutama pada anak. Oleh karena itu, waktu anak main gadget perlu dibatasi.

Berbuka dengan Makan Buah Kurma atau Minum Air Putih

Berbuka puasa diawali dengan memakan buah kurma, dan apabila tidak menemukan buah kurma atau tidak memilikinya, maka dianjurkan untuk meminum air putih terlebih dahulu sebelum memakan dan minum yang lainnya.

عَنْ اَنَسٍ قَالَ كَانَ النَّبِي صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: يُفْطِرُ عَلَى رُطَبَاتٍ قَبْلَ اَنْ يُصَلِّيَ فَاِنْ لَمْ تَكُنْ رُطَبَاتٌ فَعَلَى تَمْرَاتٍ فَاِنْ لَمْ تَكُنْ حَسَا حَسَوَاتٍ مِنْ مَاءٍ

Artinya: Dari Anas RA: "Nabi SAW, apabila ia berbuka puasa dengan kurma gemading, sebelum Beliau shalat, apabila tidak ditemukannya, ia berbuka dengan kurma biasa, kalau tidak ditemukannya, Beliau berbuka dengan beberapa teguk dari air putih". ( Hadits Shahih, riwayat Abu Daud dan al-Tirmidzi)

Keutamaan Sholat Dhuha

Nabi Muhammad SAW telah berpesan kepada Abu Hurairah bahwa keutamaan melaksanakan sholat dhuha yaitu untuk membersihkan dosa dalam diri dan menambah kemungkinan terkabulnya segala doa yang dipanjatkan.

Selain itu, untuk siapa saja yang menunaikan sholat dhuha maka berpotensi untuk mendapat ampunan dari Allah SWT.

Kemudian, akan mendapat jaminan bahwa dicukupkan rezekinya, wajah akan terlihat lebih bercahaya, hingga bermanfaat agar jiwa lebih menjadi tenang dan tidak stress.

"Barangsiapa menjaga sholat dhuha, maka Allah akan mengampuni segala dosanya walaupun sebanyak buih di lautan." (HR Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad)

Melaksanakan sholat dhuha secara rutin juga sama saja seperti bersedekah. Hal ini sesuai dengan hadis Rasulullah SAW yang berbunyi:

"Setiap ruas dari anggota tubuh di antara kalian pada pagi hari, harus dikeluarkan sedekahnya. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kebaikan adalah sedekah, dan mencegah kemungkaran adalah sedekah. Dan semua itu dapat disepadankan dengan mengerjakan sholat dhuha dua rakaat" (HR Muslim).

Demikianlah penjelasan mengenai waktu terbaik untuk sholat dhuha yang disertai tata caranya. Semoga dapat bermanfaat untuk Anda.

Waktu berbuka puasa menjadi acuan bagi setiap umat muslim yang menjalankan ibadah puasa untuk berbuka. Simak waktu berbuka puasa untuk wilayah Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) dan sekitarnya berikut ini.

Melansir NU Online menyegerakan berbuka puasa merupakan salah satu perbuatan yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Umat muslim yang menjalankan ibadah puasa dianjurkan untuk segera berbuka, dan mendahulukannya dari pada menjalankan ibadah-ibadah yang lainnya, termasuk ibadah sholat Maghrib.

Sebagaimana disebutkan dalam sebuah riwayat:

عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: لَا يَزَالُ النَّاسُ بِخَيْرٍ مَا عَجَّلُوااْلفِطْرَ.

Artinya: Diceritakan dari Sahal Ibn Sa'ad, Rasulullah SAW, bersabda: "manusia selamanya dalam kebaikan, selama ia menyegerakan berbuka puasa". (Hadits Shahih, riwayat al-Bukhari dan Muslim)

Doa setelah Sholat Dhuha

Allahumma innad dhuhaa dhuha uka, wal bahaa bahaa-uka, wal jamaala jamaa-luka, wal quwwaata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ishmata ishmatuka. allahumma inkaana rizqi fis-samaa-i fa-anzilhu, wainkaana fil-ardli fa akhrijhu, wainkaana mu'siron fayassirhu, wainkaana charooman fathohhirhu, wainkaana ba'iidan faqorribhu, bichaqqi dhuhaaika, wajaamalika, wabahaaika, waqudrotika, waquwwatika, waishmatika, aatini maa'ataita 'ibaadakash-sholihiin.

Artinya: "Ya Allah sesungguhnya waktu dhuha adalah dhuha-Mu, dan keindahan adalah keindahanMu, dan kebagusan adalah kebagusan-Mu, dan kemampuan adalah kemampuan-Mu, dan kekuatan adalah kekuatan-Mu, serta perlindungan adalah perlindungan-Mu."

"Ya Allah apabila rezekiku berada di langit maka mohon turunkanlah, bila di bumi mohon keluarkanlah, bila sulit mudahkanlah, bila jauh dekatkanlah, dan bila haram bersihkanlah, dengan haq dhuha-Mu, keindahan-Mu, kebagusan-Mu, kemampuan-Mu, kekuatan-Mu dan perlindungan-Mu, berikanlah kepadaku apa saja yang engkau berikan kepada hamba-hambamu yang salih.